Hubungi Kami"... jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, ..." (Rm. 14:8)

7 dampak Natal bagi Dunia yang perlu Anda Ketahui

dampak Natal bagi Dunia

Fokus Hidup – “Natal memiliki dampak yang besar bagi orang percaya maupun bagi dunia. Apa sajakah dampak dari Natal atau kelahiran Kristus? Bagaimana agar orang Kristen memiliki dampak dari Natal tersebut? Simak dengan seksama artikel berjudul 7 Dampak Natal bagi Dunia yang perlu Anda Ketahui ini.”

 

 

Artikel ini membahas mengenai 7 dampak Natal bagi orang percaya dan dunia yang perlu Anda ketahui.

Natal adalah kelahiran Kristus, yang telah diakui oleh seluruh dunia dan dirayakan setiap tahun pada  tanggal 25 Desember. Meski ada banyak pertentangan dan sebagian kecil dari gereja Kristen menolak merayakan Natal pada tanggal tersebut, namun tak bisa meredam kemeriahan Natal. Pesan Natal masih tersirat hingga kini, yakni kisah tentang “Kelahiran Kristus”.

Sukacita Natal ini, tidak hanya dirasakan oleh orang percaya, juga oleh seluruh dunia, walau mereka kurang mengerti atau mengabaikan arti Natal yang seharusnya. Tentu, suatu berkat dari Tuhan bahwa seluruh dunia boleh bersukacita menyambut hari Natal.

Baca juga: 3 CARA MENGALAMI TUNTUNAN TUHAN, PENTING DISIMAK…

Memang ada banyak ornamen Natal, yang kemudian makin mengaburkan arti Natal yang sesungguhnya. Akan tetapi, kita patut bersyukur pula bahwa ada sebagian gereja Kristen yang memeriahkan Natal dengan sepatutnya dan berusaha memaknai dengan benar, serta menjelaskan arti Natal yang sesungguhnya kepada umat Tuhan di gereja lokalnya.

Peristiwa Natal yang mendunia ini dan selalu disertai dengan kemeriahan gemerlap dunia, tidak bisa meredam makna sesungguhnya tentang kelahiran Kristus yang memberikan dampak besar bagi Israel yang melahirkan Gereja Mula-Mula (kekristenan), orang percaya, maupun bagi dunia.

Selama Natal masih dirayakan, selama itu pula perjuangan iman Kristen memberikan kesaksian melalui perkataan dan perbuatan akan kasih Tuhan yang besar, yang telah mengutus Tuhan Yesus menjadi penebus dan Juruselamat dunia.

Dan dampak Natal akan terus berdengung hingga kini. Dalam perjalanan iman Kristen, akan terus terealisasikan dan menjadi tontonan dunia akan dampak Natal tersebut, hingga dunia suatu saat di penghujung atau di hari penghakiman Kristus mengakui bahwa Natal atau peristiwa kelahiran Kristus adalah riil.

Baca juga: Bom Di Malam Natal, Kisah Sang Pahlawan Kemanusiaan

Mungkin di sana akan terjadi penyesalan besar. Akan ada banyak orang menyesal, termasuk penduduk Yerusalem yang menolak Yusuf dan Maria sewaktu mencari penginapan. Bahkan mereka mengabaikan kemeriahan kelahiran Kristus di seputar Yerusalem tatkala Orang Majus sedang mencari Sang Bayi Yesus.

Juga banyak orang di segala zaman yang menolak Yesus dan menganiaya orang Kristen akan menyesal pada hari tersebut. Peristiwa ini, memperkenalkan Kristus sebagai Raja, Hakim, dan Tuhan yang kekal tak berujung.

Apa sajakah dampak Natal yang luar biasa dan mengesankan itu? Bila kita cermati, paling tidak kita menemukan ada 7 dampak Natal yang riil dan penting untuk kita ketahui. Berikut ini adalah penjelasannya.

 

 

1. Natal Membawa Sukacita Besar bagi Orang Percaya; Juruselamat Telah Lahir

Dampak natal bagi dunia adalah mendatangkan sukacita yang besar, sebab natal membawa pembaharuan bagi umat manusia. Yakni, Sang Juruselamat dunia telah lahir dan kabar sukacita berisi keselamatan bagi dunia direalisasikan oleh Bapa dimulai dari peristiwa Natal yang mengagumkan.

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:8-11)

Baca juga: Fenomena Bintang Betlehem, Jadilah Alat Tuhan…

Para gembala di Padang mendengar kabar sukacita dari malaikat Tuhan, bahwa Kristus Sang Juruselamat telah lahir, dan mereka mendapat hak istimewa bertemu Sang Anak Manusia. Mengapa? Kemungkinan dari sekian banyak orang, merekalah yang benar-benar membutuhkan dan menantikan hadirnya Sang Juruselamat atau Mesias ke dunia.

Kabar sukacita bagi dunia ini, pertama kali dikabarkan oleh malaikat Gabriel yang diutus Alalah kepada Maria, Ibu Yesus (Luk. 1:26-38). Berikutnya kepada Yusuf, gembala-gembala, dan Orang Majus. Tokoh-tokoh ini bukan hanya mendengar kabar itu, tetapi mereka adalah pelaku sejarah Natal yang terlibat di dalamnya.

Merekalah sumber utama dari informasi lengkap mengenai peristiwa Natal yang mengagumkan dan yang dikabarkan hingga saat ini.

Sumber penulis keempat Injil, tentu memperoleh informasi dari para pelaku sejarah ini, yang kemudian dirangkumkan dan terus diceritakan kepada gereja mula-mula, hingga terbitlah keempat Injil yang mengagumkan sebagai kisah utuh mengenai Sang Mesias, Juruselamat dunia.

Baca juga: NATAL MENUNTUN KITA KEPADA-NYA

Hingga kini, dampak Natal masih menggores dan akan terus menggores hati orang Kristen, sebab setiap tahunnya Natal dirayakan, pesan Natal tetap sama dan akan terus terngiang bahwa “telah lahir Sang Juruselamat” 2000 tahun yang lalu.

Inilah sukacita terbesar orang percaya, sama seperti sukacita yang dialami para gembala ketika mendengar kabar sukacita dari malaikat. Sebab, orang berdosa memiliki Sang Juruselamat.

 

 

2. Natal mempertemukan kembali manusia dengan Allah melalui Perantara Sang Anak

Informasi yang kita terima dalam keempat Injil melengkapi keakuratan bahwa benar Kristus adalah penggenapan nubuat Mesias dalam Perjanjian Lama. Dialah Sang Anak yang mempersatukan atau mempertemukan kembali Allah dengan manusia agar mengalami pemulihan hubungan yang erat dengan Bapa, seperti semula di Taman Eden.

Mengapa manusia membutuhkan perantara Sang Anak untuk pemulihan mempertemukan kembali Allah dengan manusia? Sebab kejatuhan manusia pertama, Adam dan Hawa, ke dalam dosa adalah memisahkan antara Allah dengan manusia. Persekutuan Allah dengan manusia menjadi retak, rusak, dan manusia selain jauh dari dosa, juga mengalami kutuk kematian.

Baca juga: 7 MAKNA NATAL ATAU KELAHIRAN KRISTUS DI ALKITAB

Namun, kita patut bersyukur kepada Tuhan bahwa Ia telah merancangkan dari awal mengenai misi penyelamatan manusia. Sejak manusia telah jatuh ke dalam dosa, Tuhan sejak awal telah merancangkan penyelamatan melalui karya Mesias, yakni Sang Anak Allah, Yesus Kristus.

Hal ini tersirat dalam Kejadian 3:15, “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Dan oleh kasih Allah, Bapa mengutus Kristus ke dunia, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:16)

Peristiwa Natal inilah yang menjadi awal dari misi Bapa melalui Sang Anak, untuk kembali mempertemukan Allah dengan manusia. Sehingga manusia dapat kembali berhubungan erat dengan Allah dan menikmati kemuliaan Allah, yakni hidup kekal dalam kekekalan.

Dampak Natal yang tidak bisa kita pungkiri adalah Tuhan Yesus sebagai jalan atau sumber satu-satunya akses kepada Bapa. Dialah Sang Anak yang mempertemukan kembali manusia dengan Allah, melalui kelahiran, kematian, kebangkitan, kenaikan, dan kedatangan-Nya kedua kali.

Baca selanjutnya: Klik DI SINI atau klik NEXT di bawah ini untuk melanjutkan ke isi artikel berikutnya.

Tanggapan Anda:

error: