Hubungi Kami"... jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, ..." (Rm. 14:8)

7 MAKNA PENCURAHAN ROH KUDUS BAGI ORANG PERCAYA

Pencurahan Roh Kudus
Via img: https://www.newlifelv.com

Fokus Hidup“Mengapa Roh Kudus harus dicurahkan? Seperti apa gambaran Roh kudus dicurahkan? Apa sajakah makna pencurahan Roh Kudus? Dan bagaimana agar mengalami atau dipenuhi Roh Kudus? Simaklah dengan seksama artikel berjudul 7 Makna Pencurahan Roh Kudus bagi Orang Percaya ini.”

 

 

Pencurahan Roh Kudus merupakan peristiwa penting dan bersejarah dalam perkembangan Kristen di dunia. Gereja Tuhan yang diawali dari 12 orang menjadi 120, berlanjut 3000 jiwa, kemudian terus bertambah hingga ke seluruh dunia, tidak terlepas dari peristiwa bersejarah pencurahan Roh Kudus.

Roh Kudus dicurahkan kepada dunia dan dialami khusus oleh yang percaya kepada Tuhan Yesus, merupakan fenomena yang tidak berujung. Maksudnya, akan ada selalu orang-orang yang akan tampil bersaksi dengan berani karena memang adanya dorongan dari Roh Kudus.

Bahkan ada orang yang dipakai Tuhan untuk memanifestasikan kuasa Roh Kudus.

Fenomena hebat ini, akan terus dilihat oleh banyak mata sampai kepada kedatangan Kristus kedua kali. Banyak orang, pastinya akan mengalami lawatan Tuhan secara individu. Akar dari fenomena ini berawal dari pencurahan Roh Kudus. Dengan kata lain, jika tidak ada peristiwa pencurahan Roh Kudus, maka fenomena dahsyat ini tidak terjadi.

Untuk dapat mengalami atau merasakan fenomena karya Roh Kudus dalam kehidupan pribadi, maka kita perlu mengenal kebenaran-Nya. Merasakan lawatan Roh Kudus dalam hidup kita, tentu adalah perisitwa penting bagi kita karena kita akan mengalami penyertaan yang dahsyat dan ajaib.

Baca juga: CIRI ORANG YANG DIPENUHI ROH KUDUS (Efesus 5:18)

Sebelum seseorang merasakan Roh Kudus, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui makna pencurahan Roh Kudus itu. Ada 7 makna pencurahan Roh bagi orang percaya. Seperti apa makna pencurahan Roh Kudus? Berikut penjelasannya!

 

 

1. Pencurahan Roh Kudus sebagai Pengganti Kehadiran Kristus di Dunia

Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga merupakan fakta bahwa Tuhan Yesus bukan manusia biasa melainkan adalah Tuhan yang hidup. Ia dapat naik ke Sorga karena tentu berasal dari Sorga dan telah melakukan misi Bapa dengan sempurna. Sehingga setelah tugas-Nya tuntas diselesaikan, Ia kembali ke takhta-Nya yang kudus.

Mungkin terlintas di benak kita, di manakah Tuhan Yesus saat ini? Benarkah Dia ada di Sorga? Ataukah Dia datang ke dunia mengambil rupa Roh Kudus? Alkitab mencatat bahwa Kristus saat ini berada di Sorga dan kembali ke takhta-Nya untuk menjalankan roda pemerintahan Allah.

Baca juga: 7 MAKNA KENAIKAN TUHAN YESUS KE SORGA

Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. (Markus 16:19)

yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya. (1 Petrus 3:22)

Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. (Wahyu 5:7)

Ada pendapat yang mengatakan bahwa Yesus adalah Roh Kudus yang datang ke dunia. Namun Alkitab menegaskan bahwa Roh Kudus di utus ke dunia untuk melanjutkan pelayanan Kristus. Inilah salah satu makna pencurahan Roh Kudus. Mengapa harus Roh Kudus?

Sebab Kristus dengan tubuh kebangkitan-Nya di bumi, di mana Alkitab mencatat seperti tubuh manusia yang bisa diraba, dilihat, dirasakan, dan disentuh, seperti halnya murid-murid saat itu bertemu dengan-Nya. Bahkan Tomas juga sempat meraba tubuh Tuhan Yesus (Yoh. 20:24-29)

Tubuh Tuhan Yesus yang bisa dilihat, dirasakan, dan diraba ini, tentu akan terbatas ruang geraknya bila Ia tidak naik ke Sorga dan mengutus Roh Kudus. Jelaslah dengan tubuh kebangkitan-Nya itu, berarti Tuhan Yesus hanya berada di Yerusalem saja dan tidak bisa secara menyeluruh bekerja dalam kehidupan orang percaya di seluruh penjuru dunia.

Oleh sebab itu, Kristus harus naik ke Sorga dan Bapa pun mengutus Roh Kudus, yang adalah Roh Bapa yang tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu. Dan Roh Kuduslah yang menyertai orang percaya di segala zaman, agar tetap setia hingga akhir hidup mereka.

Dengan demikian bila kita cermati, maka kita dapat menyimpulkan bahwa Roh Kudus adalah pengganti kehadiran Kristus di dunia atau sebagai penerus pelayanan Tuhan Yesus dalam konteks misi Bapa, agar orang percaya berkenan di hadapan-Nya, serupa dengan Kristus, dan taat melakukan kehendak Bapa.

 

 

2. Pencurahan Roh Kudus sebagai Bukti Bapa Serius kepada Keselamatan Manusia

Pengorbanan Kristus di atas kayu salib dan kebangkitan-Nya yang riil dan nyata itu, tentu tidak akan berdampak apa-apa dalam kehidupan orang percaya bila tanpa ada kehadiran Roh Kudus di dunia ini.

Akan sia-sialah pengorbanan Kristus jika tidak ada pencurahan Roh Kudus atau Bapa tidak mengutus Roh Kudus ke dalam dunia. Sebab Alkitab mencatat bahwa untuk kita mengaku Yesus sebagai Tuhan saja, itu adalah karya Roh Kudus (1 Kor. 12:3).

Artinya, seseorang sulit akan menerima kebenaran bahwa Kristus telah mati bagi dosa bila tanpa Roh Kudus yang bekerja di dalam hatinya. Dan akan sulit seseorang dapat menyangkal diri dan tidak mencintai dunia ini bila Roh Kudus tidak menuntun dan membimbingnya.

Baca juga: TUJUAN TUHAN YESUS NAIK KE SORGA (Luk. 24:50-53)

Dengan begitu, keselamatan berkelanjutan merupakan satu rangkaian misi Bapa bagi dunia, agar orang percaya atau umat pilihan-Nya sampai kepada Sorga yang mulia dan hidup dalam kekekalan.

Yang dimaksud keselamatan berkelanjutan di sini adalah setelah seseorang menjadi percaya kepada Kristus maka tidak bisa hanya sampai di situ saja. Tidak cukup hanya percaya, tentu berkelanjutan kepada proses untuk menyangkal diri dan menjadi serupa dengan Kristus.

Tujuan Tuhan memanggil kita tentu menjadi serupa dengan Kristus “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (Roma:8:29)

Serupa di sini berarti bersedia kehilangan nyawa-Nya dan kehilangan hak serta segala sesuatu seperti halnya Kristus telah mengosongkan diri-Nya. Agar kita dapat menuju suatu akhir, yakni kekekalan dan memerintah bersama Kristus.

Jadi, percaya Yesus saja tidak cukup. Sebab seseorang harus benar-benar menjadi murid Kristus yang sejati. Alkitab berkata, Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.  (Matius 16:24).

Inilah alasan mengapa Roh Kudus harus menguasai hidup kita dan kita harus menghidupi kebenaran Alkitab, yakni agar kita menjadi murid Kristus yang sejati dan dapat mengakhiri pertandingan iman dengan baik. Karena itu, kita membutuhkan Roh Kudus bertakhta di hati kita dan kita harus mengalami kepenuhan Roh Kudus (dipimpin oleh Roh Kudus).

Dengan begitu, jelaslah Bapa mencurahkan Roh Kudus kepada gereja Tuhan, karena Bapa serius akan keselamatan manusia. Bapa serius dengan keselamatan kita karena Dia mengasihi kita. Bahkan sejak awal kejatuhan manusia ke dalam dosa, Bapa telah merancangkan keselamatan bagi manusia yang di kasihi-Nya (Kej. 3:15).

 

Baca selanjutnya: Klik NEXT di bawah ini, atau klik DI SINI untuk melanjutkan ke isi artikel berikutnya.

One Comment

Tanggapan Anda:

error: