Tampil Inner Beauty, Cantik Batiniah
|Fokus Hidup – “Apalah artinya kecantikan fisik kalau akhirnya kita harus kembali kepada sang pencipta dan mempertanggungjawabkan kehidupan kita? Karena itu kita harus tampil inner beauty. Bagaimana caranya? Simak artikel ini.“
Bacaan Nats: Ester 2:9; 4:1-17; 5:1-8
Memiliki kecantikan fisik tentunya merupakan dambaan setiap wanita di berbagai belahan bumi ini. Berbagai daya dan upaya dilakukan agar diri mereka terlihat cantik dan mengagumkan di mata orang banyak. Sebab itu, tidak heran ada yang berani mengorbankan banyak hal untuk memperoleh kecantikan fisik ini.
Jalan pintas untuk memperoleh kecantikan yang dapat ditempuh melalui jalur medis, maraknya terjadi di negeri Ginseng, yaitu Korea Selatan.
Baca juga: Hidup yang Berserah
Walaupun memiliki resiko berat akibat dari operasi plastik untuk memperoleh kecantikan, namun banyak orang tidak mempedulikan akibatnya, yang terpenting menjadi cantik.
Hal ini, menunjukkan bahwa kecantikan itu begitu mahal dan sangat berarti bagi kaum Hawa.
Meskipun kecantikan itu penting dan terkadang mengorbankan diri dan kekayaannya, toh tetap saja tidak akan terhindar dari fisik yang menua dan kematian.
Apalah artinya kecantikan fisik kalau akhirnya kita harus kembali kepada sang pencipta dan mempertanggungjawabkan kehidupan kita. Padahal, ada jenis kecantikan lainnya yang sangat berpengaruh positif bagi kehidupan orang banyak.
Namun, kecantikan ini kebanyakan diabaikan karena sebagian besar manusia tidak lagi berfokus kepada pentingnya kasih, kepedulian, kebaikan, moral, dan prinsip hidup yang benar, mereka hanyalah menunjukkan keegoisannya dan mementingkan kepentingannya sendiri. Kecantikan ini disebut dengan istilah “inner beauty.”
Baca juga: Melibatkan Tuhan dalam Segala Hal
Inner beauty adalah cantik dari dalam atau cantik batiniah, memiliki peran penting bagi kehidupan setiap orang, karena kita memiliki hal-hal yang baik untuk dieksplor sehingga bermanfaat dan menjadi berkat bagi orang lain.
“Ciri-ciri Inner beauty meliputi, moral yang baik, rendah hati, care, penuh kasih, tidak egois, menghargai orang lain dan hidupnya, bersyukur, dan menjadi berkat bagi orang lain.”
Sikap ini sebenarnya harus dimiliki oleh orang percaya, sebab Alkitab menganjurkan agar kita menghasilkan buah Roh.
Kita seharusnya lebih memerhatikan bagaimana cara kita hidup bukan bagaimana cara mendapatkan sarana hidup.
Harta, jabatan, dan kehormatan di dunia ini hanyalah sementara, tetapi menerapkan prinsip Alkitabiah dan menjadi berkat bagi banyak orang, berpengaruh pada kehidupan kita setelah kematian, yaitu kita akan menerima upah dan mahkota dari Tuhan (1 Kor 9:25).
Seorang wanita yang inner beauty di dalam Perjanjian Lama, salah satunya adalah ratu Ester.
Baca juga: Melihat dengan Mata Rohani
Karena kebaikan hati, kasih, kerendahan hati, dan kepeduliaannya terhadap sebangsanya yang hendak dibinasakan oleh Haman, ia rela untuk melakukan apa yang dikatakan oleh Mordekhai untuk menghadap raja, meskipun ia harus berlawananan dengan undang-undang dan resiko yang dihadapi adalah kematian (Est 4:16).
Namun, demi bangsanya, ia berpuasa dan memberanikan diri menghadap raja.
Sebagai orang percaya, marilah kita tampil mempesona dari dalam sehingga dunia melihat Kristus di dalam kita. Berubahlah oleh pembaharuan akal budi yang selaras dengan Alkitab dan berkarakter Kristus.
DOA
Bapa, aku mau memiliki cara hidup yang berkenan kepadaMu, yaitu menjadi seperti Kristus. jadikanlah aku terang dan garam dunia. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
(Dilarang meng-copy dan publish ulang tulisan ini, tanpa seijin penulis)
Jika Anda merasa diberkati dengan artikel “Tampil Inner Beauty, Cantik Batiniah” ini,bagikanlah ke sosmed (Facebook, Twitter, Linkedin, dll.) Anda.
Like (Sukai) juga Fanspage Facebook Fokus Hidup yang ada di situs ini atau klik DI SINI untuk mendapatkan info-info terbaru dari fokushidup.com.
Dan bergabunglah juga dengan grup Facebook Fokus Hidup dengan cara klik DI SINI.
Silahkan tinggalkan komentar Anda di bawah artikel ini untuk menanggapi, bertanya, ataupun memberikan saran dan kritik.