Hubungi Kami"... jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, ..." (Rm. 14:8)

Kiat Si Bodoh yang Menjadi Miliarder

Fokus Hidup  –  “Dapatkah orang bodoh meraih sukses? Atau benarkah seorang yang bodoh bisa sukses bahkan jadi miliarder? Simak renungan berjudul  Kiat si Bodoh yang  menjadi Miliarder ini. “

 

Bacaan Nats: 1 Tawarikh 4:9-10; Amsal 23:15-18
Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab 
katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan." (ayat 9)

Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan 
memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, 
sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu. (ayat 10)
(1 Tawarikh 4:9-10)

Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.
Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur. (ayat 15-16)

Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. (ayat 17-18)
(Amsal 23:15-18)

 

Bodoh, mungkin adalah kata yang pantas diucapkan terhadap mereka yang lemah intelektual dan lamban  untuk mengerti. Orang seperti ini sering dikatakan tidak akan sukses, bahkan hidup dalam kemiskinan.

Stigma tersebut sering digunakan oleh masyarakat umum terhadap mereka yang dianggap bodoh. Itulah sebabnya, orang yang merasa dirinya bodoh, tidak mampu keluar dari kebodohannya.

Sebenarnya, yang menentukan kita bernasib baik dan buruk adalah kita, bukanlah Tuhan. Tuhan menghendaki kita hidup di jalanNya dan menerima janjiNya. Ia selalu memberikan kesempatan demi kesempatan untuk kita meraih berkatNya.

Baca Juga:  Berkarya di Usia Senja

Kita tentunya akan terpukau jika mendengar orang yang dianggap bodoh menjadi miliarder. “Si bodoh yang menjadi miliarder”, dialah Adam Kho, lahir 8 April 1974, di Singapura.

Di usia 12 tahun, ia disebut orang yang malas, bodoh, terbelakang, dan tidak ada harapan. Stigma ini bermula semasa SD, ia dikatakan bodoh oleh guru-gurunya. Karena frustrasi disebut anak bodoh, ia menghabiskan waktunya untuk bermain game dan tonton TV, bahkan nilainya selalu rendah.

Ia pernah dikeluarkan dari sekolah ketika di kelas tiga SD dan pindah di sekolah terburuk di Singapura.

Saat masuk SMP, ia ditolak enam sekolah terbaik. Akhirnya, ia masuk di sekolah terburuk tempat anak-anak bodoh. Dari 160 siswa seangkatannya, ia menduduki peringkat 10 terbawah.

Bahkan, guru matematikanya pernah bertanya kepada ibunya, “Kenapa di SMP kelas satu, Adam Khoo tidak bisa mengerjakan soal kelas empat SD?” Namun, orang tuanya percaya bahwa Adam anak yang cerdas.

Apa yang diyakini oleh orang tuanya menjadi kenyataan, Adam yang sangat bodoh akhirnya berubah.

Di usia 13 tahun, ia menyadari bahwa selama ini dirinya terpengaruh dengan stigma negatif orang sekitarnya, yaitu “ia anak bodoh”. Ia berhenti bermain game, mulai belajar, dan membuat target.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya Adam Khoo berani membuat goal, yaitu harus mendapatkan nilai A. Ia juga yakin bahwa ia akan lolos di SMA terbaik Victoria Junior College, di Singapura.

Bahkan, ia yakin akan diterima di National University of Singapore.

Mendengar targetnya, teman-temannya menertawakannya. Namun, Impiannya tercapai dan di usia 26 tahun, Adam Khoo telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omzet per tahun US$ 20 juta. Ia adalah trainer tingkat nasional di Singapura.

Baca Juga:  Sukses dengan Cara yang Benar

Kiat si bodoh atau kiat sukses Adam Khoo ialah membuat target, memiliki tujuan yang jelas, yakin mencapai tujuannya, dan memiliki strategi yang tepat untuk belajar.

 

Tuhan menciptakan kita di dunia ini bukan tanpa tujuan. Kita dapat meraih impian kita meski orang lain menganggap kita bodoh dan tidak mampu. Asalkan kita melibatkan Tuhan, terus belajar, tekun, dan penuh semangat maka kita akan melihat hasilnya.

Tuhan menghendaki kita meraih berkatNya, karena itu jangan pernah menyerah!

 

DOA
Bapa, aku menyadari bahwa aku selalu terpengaruh dengan stigma negatif, mampukan aku untuk dapat membuat perubahan yang baik. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

“Bodoh bukanlah suatu kemalangan, namun awal kesuksesan apabila kita menyadarinya dan melawan kebodohan itu.”

“Melngkahlah dan libatkanlah Tuhan dalam segala jalan-Mu.”

(Renungan ini adalah tulisan asli penulis yang sebagian isi sudah dimuat dalam Renungan Harian Manna Sorgawi)
(Dilarang meng-copy dan publish ulang tulisan ini, tanpa seijin penulis)

Lihat juga:

 

Jika Anda merasa diberkati dengan artikel Kiat si Bodoh yang Menjadi Miliarder ini, bagikanlah ke sosmed (Facebook, Twitter, Gogle+, dll.) Anda. Jangan lupa, Like (Sukai) Fanspage Facebook Fokus Hidup yang ada di situs ini atau klik di sini untuk mendapatkan info-info terbaru dari fokushidup.com.

Mari bergabung juga dengan grup Facebook Fokus Hidup dengan cara klik di sini. Silahkan tinggalkan komentar Anda, bila ingin menanggapi, bertanya, ataupun memberikan saran dan kritik. <>

 

Tanggapan Anda:

error: