7 Alasan Tuhan Yesus Kristus Harus Lahir ke Dunia
3. Alasan Ketiga adalah Karena Manusia telah Berdosa
Keberadaan manusia di Taman Eden sangatlah mulia dan Bapa mempermuliakan manusia, sebab manusia mendapat kepercayaan untuk mengelola bumi. Naas, akibat rayuan Iblis, manusia jatuh ke dalam dosa.
Berikut kronologis kejatuhan manusia ke dalam dosa dalam Kejadian 3:1-7:
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Manusia telah berdosa karena melanggar perintah Tuhan. Dan, karena manusia telah jatuh ke dalam dosa atau telah berdosa. Dosa menjadi pemisah antara Allah dengan manusia.
Sebagaimana tertulis dalam Yesaya 59:1-2:
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Perlu kita ketahui bahwa sejak semula Bapa merancangkan keselamatan. Bapa menjanjikan seorang Anak Manusia untuk lahir ke dunia dan menebus dosa manusia (Kej. 3:15). Jadi, kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dalam dunia karena untuk memberikan jalan keselamatan bagi manusia., melalui penebusan dosa. Yang hanya melalui Tuhan Yesus Kristus saja.
4. Alasan Tuhan Yesus Kristus Lahir ke Dunia adalah Karena Manusia telah Kehilangan Kemuliaan Allah
Miris, pasca jatuh ke dalam dosa, manusia menjadi terpisah dengan Allah. Jelas sekali Alkitab menyebutkan manusia telah kehilangan kemuliaan Allah. Manusia bukan saja mengalami kutuk atau terkutuk akibat dosa atau ketidaktaatan, manusia juga hilang kemuliaan Allah. Artinya, hubungan dengan Allah menjadi rusak, tidak ada lagi gambar dan rupa Allah di dalam diri manusia.
Seketika, manusia menjadi lebih rendah dari malaikat dan terbuang. Selain kekekalan tidak lagi menjadi bagian dalam fisik manusia, ia juga terpisah dengan Allah.
Kepercayaan dan mandat Allah, seketika ter-cancel atau terbatalkan dan manusia harus bekerja keras demi bertahan hidup. Yang paling menyedihkan, manusia di usir dari Taman Eden. Tapi ini yang terbaik bagi manusia, agar tidak menjadi kekal dalam dosa hukuman.
Artinya, manusia tidak lagi bisa beroleh keselamatan dan tentu berakhir pada hukuman kekal, sama halnya dengan malaikat pemberontak.
Baca juga
- 7 MAKNA NATAL ATAU KELAHIRAN KRISTUS DI ALKITAB
- NATAL MENUNTUN KITA KEPADA-NYA
- Fenomena Bintang Betlehem, Jadilah Alat Tuhan…
- Bom Di Malam Natal, Kisah Sang Pahlawan Kemanusiaan
Dalam Kejadian 3:22-24 tertulis:
Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”
Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Nats di atas, menunjukkan betapa naasnya manusia karena kehilangan kemuliaan Allah. Mungkin Adam dan Hawa menyesali perbuatannya, namun tidak bisa lagi mengulang waktu.
Kehilangan kemuliaan Allah adalah kerugian besar dan kemalangan bagi manusia selama-lamanya, apabila Kristus tidak lahir ke dunia. Bersyukur, Tuhan Yesus Kristus lahir ke dunia. Kristus lahir untuk kembali memulihkan atau memperbaiki relasi kita dengan Bapa di Sorga.
5. Alasan Tuhan Yesus Kristus Lahir ke Dunia adalah Karena Manusia Mengalami Kematian Kekal
Kejatuhan manusia di dalam dosa, tidak bisa menganggap sepele atau biasa saja. Ini masalah serius bagi manusia itu sendiri, maupun Bapa. Bukan saja Bapa di Sorga sedih dan berduka akan hal ini, sebab makhluk ciptaan-Nya yang spesial ini terpisah dengan-Nya, tetapi juga manusia mengalami kematian.
Kejadian 3:17-19 menyebutkan:
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.”
Akibat dosa, selain mendapat hukuman menderita sakit saat mengandung, bekerja keras, juga mengalami kematian atau kembali menjadi tanah dan debu. Manusia yang awalnya hidup kekal, kini mengalami kematian fisik.
Dan perlu di ketahui bahwa tidak berhenti di kematian fisik saja, manusia dapat mengalami kematian kekal.
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. (Wahyu 20:11-15)
Apabila Kristus tidak lahir di dunia, maka tidak akan ada penebusan dan kehidupan kekal. Kelahiran dan pengorbanan Kristus dapat membatalkan hukuman kekal bagi manusia, sebab Dia telah menebus dosa kita. Tetapi kita pun harus berjuang dalam iman, agar hidup kekal menjadi kepastian bagi kita.
Jadi, alasan Tuhan Yesus Kristus harus lahir ke dunia, agar banyak orang terhindar dari kematian kekal

