Kisah Dan Baumann Mampu Mengampuni Musuh
|Fokus Hidup – “Mengampuni tidak mudah, apalagi orang tersebut adalah musuh atau orang yang menganiaya kita. Tetapi Dan Baumann, dapat mengampuni musuhnya. Mengapa harus mengampuni? Apa untungnya? Bagaimana caranya? Simak renungan berjudul Kisah Dan Baumann Mampu Mengampuni Musuh ini.“
Bacaan Nats: Matius 5:44-45 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (ay. 44) Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anakc Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. (ay. 45)
Mengampuni musuh bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi kalau mereka pernah berlaku kasar kepada kita. Namun, Alkitab mengajarkan kita mengampuni musuh!
Hal inilah yang dilakukan oleh Dan Bauman seorang warga Amerika yang giat memberitakan Injil.
Kisahnya, ia bersama seorang rekannya mengunjungi Iran selama dua minggu. Sewaktu meninggalkan Iran melewati perbatasan, mereka memberikan dokumen untuk dicap agar bisa keluar dari Iran. Selama enam jam dokumen mereka diperiksa dan dinyatakan bahwa ada masalah dengan dokumen mereka.
Baca juga: 7 FAKTA TENTANG PEREMPUAN SUNEM DALAM PL
Kemudian mereka membawa Dan ke ruangan lain terpisah dengan temannya dan memukulinya, “Mereka memisahkan saya dengan teman saya. Mereka membawa saya ke ruangan berbeda dan memukuli saya selama 6 jam di sana. Saya ditendang dan dipukuli,” tuturnya.
Setelahnya, ia bersama temannya dikenakan baju tahanan dan dipenjarakan terpisah di ruang bawah tanah.
Dan Baumann resmi ditahan di penjara Iran dan terancam hukuman mati dengan dua tuduhan, yakni sebagai seorang penginjil dan sebagai mata-mata.
Saat itu bertepatan musim dingin dan ada salju di luar, tetapi mesin pemanas ruangan tidak bekerja.
Bisa dibayangkan betapa kedinginan dirinya. Ia hanya bisa keluar dari ruangan itu ketika akan diinterogasi. Ruang interogasi itu pun sangat jelek, ada tanda bekas darah di lantainya, gelap, dan aneh. Si interogator selalu menampar, memukul perut, dan menendangnya.
Mendapatkan penyiksaan setiap kali diinterogasi, Dan pun sempat putus asa dan hatinya bertanya, “Jika Tuhan itu baik, mengapa Dia mengizinkan saya mengalami ini?”
Dalam keadaan tersebut, ia berpikir satu-satunya cara untuk keluar dari tempat itu adalah bunuh diri dan ia pun mencobanya sebanyak empat kali. Ketika terakhir kali gagal melakukan bunuh diri, ia terbaring lemah di lantai dan tiba-tiba merasakan kehadiran Tuhan.
Baca juga: Mimpi Sang Legenda Football Rudy Ruettiger
Ia menuturkan, “Tiba-tiba ruangan itu dipenuhi cahaya yang indah. Kemudian saya menoleh ke samping untuk melihat apa yang terjadi dan di sana ada Yesus.” Dan menambahkan, “Dia melihat saya dan berkata: ‘Dan, Aku mencintaimu, Aku berjanji akan menyertaimu.”
Dan merasakan kasih dan jamahan-Nya. Ia pun mengampuni interogatornya.
Sewaktu sedang di interogasi, Dan mengulurkan tangannya kepada interogator itu dan berkata, “Tuan, saya akan melihat dirimu selama hidupku setiap hari, kenapa kita tidak menjadi teman saja?” Orang itu terdiam sesaat dan kemudian membalas menjabat tangan dan air mata menetes di pipi sang interogator.
Sembilan minggu kemudian Dan dibebaskan oleh pengadilan tinggi Iran.
Ia mengalami tekanan hidup sampai titik terendah dan kemudian merasakan hadirat Tuhan yang indah. Bahkan, Dan Baumann mampu mengampuni musuh dan menjadi temannya.
Memang sulit bagi kita untuk mengampuni musuh, tetapi biarkan kasih Tuhan bekerja di dalam kita sehingga kita dapat mengampuni orang lain, bahkan musuh kita. Berserahlah kepadanya dan belajarlah untuk selalu berkenan kepadanya, di antaranya belajarlah mengampuni, sekalipun itu musuh kita.
Kisah Dan Baumann mampu mengampuni musuh ini, menjadi bukti selain tokoh dalam Alkitab, yang mampu mengampuni musuh yang terang-terangan menyiksa dan menganiaya dirinya.
Lebih baik hidup kita berkenan bagi Tuhan, meski harus rela kehilangan hak sekalipun, daripada mengikuti keinginan daging, termasuk membenci dan dendam, namun kebinasaan kekal menanti kita.
Baca juga: Si Gembel yang Baik Hati, Kisah yang Inspiratif!
Bila seseorang bersedia mengampuni dengan tuntas, bukan hanya ia terlepas dari kebencian dan akar pahit, juga berarti ia telah memiliki hati atau karakter Kristus.
Sebagaimana kisah Dan Baumann mampu mengampuni musuh yang selalu menyiksa dan menginterogasinya, kita pun mampu melakukannya. Mengampunilah segera, sebelum Anda dibinasakan oleh kebencian, dendam, dan akar pahit.
DOA
Bapa di Sorga, penuhilah hidupku dengan kasihMu agar aku mampu mengasihi dan mengampuni orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
(Renungan ini adalah tulisan asli penulis dan sudah dimuat dalam Renungan Harian Manna Sorgawi)
(Dilarang meng-copy dan publish ulang tulisan ini, tanpa seijin penulis)
Lihat juga:
- 6 HAL TENTANG MENJALIN RELASI DENGAN BAIK
- Lakukanlah Segala Sesuatu untuk Tuhan
- Cara Mengatasi Insomnia dan Ketergantungan Obat Tidur
- Upgrade Performa Iman Anda Dengan Benar
- Kesaksian Hidup: Bukti Efektif Tuhan Itu Ada
- Kronologis Kebangkitan Tuhan Yesus, Penting Disimak
- 7 FAKTA TUHAN YESUS MATI PADA HARI JUMAT
Jika Anda merasa diberkati dengan artikel “Kisah Dan Baumann Mampu Mengampuni Musuh” ini, bagikanlah ke sosmed (Facebook, Twitter, Gogle+, dll.) Anda. Jangan lupa, Like (Sukai) Fanspage Facebook Fokus Hidup yang ada di situs ini atau klik di sini untuk mendapatkan info-info terbaru dari fokushidup.com.
Mari bergabung juga dengan grup Facebook Fokus Hidup dengan cara klik di sini. Silahkan tinggalkan komentar Anda, bila ingin menanggapi, bertanya, ataupun memberikan saran dan kritik.