TINGGAL TETAP DI DALAM DIA, PENTING DISIMAK
|Fokus Hidup – “Postingan catatan khotbah kali ini adalah berjudul, TINGGAL TETAP DI DALAM DIA, PENTING DISIMAK. Jika ada yang ingin menggunakan ringkasan khotbah untuk dikhotbahkan, kami persilahkan untuk menggunakannya.”
Nats Khotbah: Kolose 2:6-15
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. (ayat 6) Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. (ayat 7) Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. (ayat 8) Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. (ayat 9-10) Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, (ayat 11) karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. (ayat 12) Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, (ayat 13) dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: (ayat 14) Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka (ayat 15)
Pendahuluan
Penulis kitab adalah Paulus, kira-kira 61-63 M, kemungkinan ditulis pada waktu Paulus di penjara pertama kali di Roma.
Jemaat Kolose mungkin mendengar Injil ketika Paulus melayani di Efesus sekitar tahun 53-56 M.
- Rekan sekerjanya Epafras, yang melayani jemaat ini.
- Alasan pertama Paulus menulis surat ini ialah kunjungan Epafras kepadanya di penjara (1:7).
- Cerita Epafras: Hal-hal yang baik mengenai iman jemaat Kolose, juga menceritakan adanya bahaya yang mengancam yaitu ajaran sesat
Isi Ringkas Nats:
Seseorang yang telah percaya kepada Kristus, seharusnya tinggal tetap di dalam Dia.
- Kata tetap berarti tidak berubah, tidak goyah, konsisten.
- Hendaklah hidup tetap di dalam Dia, BIS: Hendaklah kalian hidup bersatu di dalam Dia.
- Suatu keharusan bagi orang Kristen untuk tinggal tetap di dalam Dia.
- Jadi, tidak hanya batas sudah percaya saja, melainkan harus tinggal tetap di dalam Dia.
- Tinggal tetap di dalam Dia, berarti juga tetap setia hingga akhir hidup kita
- Kita seharusnya tetap setia, agar iman kita tidak menjadi sia-sia.
Contoh: banyak orang Kristen hanya sebatas menerima Kristus tetapi tidak tinggal tetap di dalam Dia, disebabkan, harta, takhta, dan cinta. Ataupun karena kekecawaan, iri hati, dan akar pahit.
Sebagai orang percaya kita, seharusnya tinggal tetap di dalam Dia.
Baca juga: TETAP KONSISTEN DALAM IMAN KEPADA KRISTUS
Kalimat Kunci
Tuhan menghendaki agar kita tinggal tetap di dalam Dia.
Kalimat Pertanyaan
Bagaimana cara agar kita dapat tinggal tetap di dalam Kristus?
Kalimat Peralihan
Jika membaca nats ini, paling tidak kita menemukan 3 cara agar kita dapat tinggal tetap di dalam Kristus.
Bagian-bagian Pokok
- Kita seharusnya menjaga kedewasaan rohani/iman kita (ay. 7-10)
- Kita seharusnya menjaga kualitas rohani/iman kita (ay. 11-12)
- Kita seharusnya menjaga kekuatan rohani/iman kita (ay. 13-15)
Penjelasan Bagian-Bagian Pokok
I. Kita seharusnya menjaga kedewasaan rohani kita (ay. 7-10)
Kata hendaklah merupakan anjuran atau himbauan yang harus diikuti.
- KBBI: seharusnya, Thesaurus: harusnya, mestinya, sepatutnya, seharusnya, sudilah.
- Ayat 7, merupakan syarat atau cara untuk untuk tinggal tetap di dalam Kristus, juga merupakan syarat atau cara untuk memiliki kedewasaan rohani.
Untuk kita dapat mengalami kedewasaan rohani, maka seharusnya:
- Berakar di dalam Dia (Ilustrasi: pohon)
- Dibangun di dam Dia (memiliki pemahaman Alkitab yang benar)
- Melimpah dalam syukur
- Memiliki pengetahuan yang benar akan Kristus
Orang yang memiliki kedewasaan rohani, tidak akan terpengaruh dengan ajaran sesat.
- Warning dari Paulus: hati-hati dengan ajaran sesat.
- Berakar dan dibangun atas Dia berarti kita juga harus menambah pengetahuan alkitabiah (sekolah teologi).
Ayat 9, BIS: Sebab seluruh kepribadian Allah berdiam pada Kristus, yaitu pada kemanusiaan-Nya.
II. Kita seharusnya menjaga kualitas rohani kita (ay. 11-12)
- Menanggalkan manusia lama dan hidup baru
- Kita telah dibaharui
- Dengan kata lain, kita harus senantiasa hidup dalam pertobatan
- Kedewasaan tidaklah cukup jika tidak dibarengi kualitas rohani, yaitu hidup serupa dengan Kristus
- Penjelasan sunat.
III. Kita seharusnya menjaga kekuatan rohani/iman kita (ay. 13-15)
Kita telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia.
- Yunani: συνεζωοποίησεν ὑμᾶς σὺν αὐτῷ (sunezoopoiesen umas sun auto), artinya membuat hidup (menghidupkan) bersama-sama dengan Dia.
- NAS (New American Standard Bible): He made you alive together with Him, artinya Dia membuatmu hidup bersama-sama dengan Dia.
- BIS: Tetapi sekarang Allah menghidupkan kalian bersama-sama dengan Kristus.
Allah telah menghidupkan kita dari kehidupan yang lama sehingga kita tidak dikuasai dosa dan iblis:
- Ia mengampuni dosa kita
- Ia menghapus surat hutang, sehingga iblis tidak dapat lagi mendakwa dan mengancam kita
- Letak kekuatan rohani kita adalah Kristus telah menebus kita di atas kayu salib
- Kristus adalah penguasa
- Kekuatan rohani kita adalah Kristus yang memberi kemenangan.
Kita seharusnya menjaga kekuatan rohani/iman kita.
Baca juga: MENJADI MURID SEJATI, PENTING UNTUK DIKETAHUI
Kesimpulan
- Kita seharusnya menjaga kedewasaan rohani/iman kita.
- Kita seharusnya menjaga kualitas rohani/iman kita
- Kita seharusnya menjaga kekuatan rohani/iman kita.
(Dilarang meng-copy dan publish ulang tulisan ini, tanpa seijin penulis)
Lihat juga:
- Hasil Dari Berbuat Kebaikan Kepada Sesama
- S’mua Baik, Kisah yang Menginspirasi
- Mengasihi Tuhan Tanpa Syarat, Ia Sanggup Memulihkan…
- Mom’s Night Out, Film Komedi Kristen
- Mendidik Anak Sejak Dini; Harus Dilakukan
- Berkarya di Usia Senja, Mungkinkah?
Jika Anda merasa diberkati dengan artikel berjudul “TINGGAL TETAP DI DALAM DIA, PENTING DISIMAK” ini, bagikanlah artikel ini kepada sahabat, keluarga, dan rekan-rekan Anda.
Jangan lupa, Like (Sukai) Fanspage Facebook Fokus Hidup yang ada di situs ini atau klik di sini untuk mendapatkan info-info terbaru dari fokushidup.com.
Mari bergabung juga dengan grup Facebook Fokus Hidup dengan cara klik di sini. Silahkan tinggalkan komentar Anda, bila ingin menanggapi, bertanya, ataupun memberikan saran dan kritik.
Jangan berhenti di tangan Anda, tetapi bagikanlah artikel 7 Fakta Tuhan Yesus mati pada hari Jumat ini, melalui sosial media (Facebook, Twitter, Google+, dll.) Anda. Sebab dengan demikian, Anda juga sudah berpartisipasi dalam mengajarkan kebenaran Alkitab. Selain itu, teruslah bertekun dalam Kristus. Tuhan Yesus Memberkati …!!!<>