Hubungi Kami"... jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, ..." (Rm. 14:8)

Kedatangan Kristus Kedua Kali, Sungguh Menajubkan!

Kedatangan Kristus Kedua Kali
Fokus Hidup
“Seperti apa peran Kristus yang menakjubkan? Apakah Kristus sosok yang hebat? Seperti apa kehebatan-Nya yang dinyatakan-Nya kelak? Simak catatan khotbah berjudul Kedatangan Kristus Kedua Kali, Sungguh Menajubkan! ini.”

 

 

Nats Khotbah: Wahyu 19:11-16
Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; 
dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", 
Ia menghakimi dan berperang dengan adil. (ay. 11)

Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak 
mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui 
seorang pun, kecuali Ia sendiri. (ay. 12)

Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya 
ialah: "Firman Allah." (ay. 13)

Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang 
kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. (ay. 14)

Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul 
segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi 
dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman 
murka Allah, Yang Mahakuasa. (ay. 15)

Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: 
"Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan." (ay. 16)

 

 

 

Pendahuluan

*Artikel ini merupakan penggabungan artikel sebelumnya yang telah di-publish, yakni artikel berjudul 7 Hal tentang Sosok Penunggang Kuda Putih dalam Kitab Wahyu  dan 3 Kehebatan Kristus dalam Kedatangan-Nya Kedua Kali.

*Penulis Kitab Wahyu adalah Yohanes Sang Rasul ketika ia dibuang di pulau Patmos. Menurut  alkitab.sabda.org, Kitab ini ditulis kira-kira pada tahun 90 – 96 M dan Penerima yang mula-mula dari surat ini adalah tujuh jemaat di propinsi Asia (Why. 1:4,11).

  • Kitab Wahyu ini berisi tentang penglihatan Yohanes yang akan terjadi pada masa-masa yang akan datang hingga kerajaan seribu tahun, bahkan sampai kepada langit dan bumi yang baru.
  • Kitab Wahyu ini mengingatkan kepada kita akan kedahsyatan dan kemahakuasaan Tuhan, sekaligus rencana yang indah terkait kerajaan kekal-Nya.
  • Mahkota yang disediakan bagi mereka yang bisa mengakhiri pertandingan iman, dan tempat tingga di Sorga yang kekal.

*Setiap orang percaya pasti menanti-nantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dan Kedatangan Kristus kedua kali ini, berbeda dengan peristiwa kedatangan Kristus pertama kali ke dalam dunia (mengenai peristiwa Natal).

Baca juga: 7 MAKNA NATAL ATAU KELAHIRAN KRISTUS DI ALKITAB

 

Perbandingan Kedatangan Kristus Pertama dan Kedua Kali

Timotius Subekti dalam bukunya Kitab Wahyu Rahasia Akhir Zaman 3, menggambarkan perbandingan Kedatangan Kristus pertama kali dan kedua kali:

 

Kedatangan Kristus pertama kali Kedatangan Kristus Kedua Kali
1.    Langit terbuka (Mat:13)

2.    Datang menunggangi seekor keledai (Za 9:9, Luk. 10:34)

3.    Diberi mahkota duri (Mat 27:29)

4.    Dengan tubuh yang berlumuran darah (Yoh 19:34).

1.     Langit terbuka (Why. 19:11)

2.     Datang menunggangi seekor kuda putih (Why 19:11)

3.     Dengan banyak mahkota di kepalaNya

4.     Dengan pakaian yang berlumuran darah.

Baca juga: Tuhan Yesus Mengutuk Pohon Ara? Ini Penje­­lasannya…

 

Perbandingan empat kedudukan Tuhan Yesus pada masa kedatangannya pertama kali dan kedatangannya kedua kali:

 

Kedatangan Kristus pertama kali Kedatangan Kristus Kedua Kali
1.    Sebagai Hamba: Dia ditolak sebagai nabi = hamba Allah, yang memberitakan kebenaran (Yoh. 8:40,45). Mereka berkata: “dari Galilea tidak terbit seorang nabipun!” (Yoh. 7:52)

2.    Sebagai Anak Manusia: Dia dianiayakan! Sengsara sebagai manusia. PengakuanNya sebagaiAllah yang menyebabkan Yesus harus menerima mahkota duri!

3.    Sebagai Allah: Dia disalibkan sehingga mengeluarkan darah (Mat. 26:63-6; 27:43), sebab pernyataanNya sebagai Allah!

4.    Sebagai Raja: Ia dipermainkan oleh tentara-tentara Roma dan penghulu-penghulu Yahudi (Mat 27:27-31).

1.     Sebagai Hamba: Dia diberi wewenang untuk menghukum, sebab Dialah yang tahu siapa yang mau menerimaNya dan yang menolakNya (Why. 19:11). Hamba itu akan menjadi hakim yang besar.

2.     Sebagai Anak Manusia: Dia menunjukkan diri sebagai pemenang atas maut dank arena itu Dia datang dengan memakai mahkota banyak! (Why. 19:12)

3.     Sebagai Firman = Allah – Dia akan datang untuk membinasakan mereka yang melawan Firman, sehingga darah mengalir (19:13)

4.     Sebagai Raja: Ia akan datang dengan kemurkaan yang besar atas mereka yang mempermainkanNya (19:15-16)

 

 

Isi ringkas Nats:

*Khusus di dalam nats ini, Yohanes menjelaskan mengenai penunggang kuda putih, yang tentunya menunjuk kepada Tuhan Yesus, Sosok Sang Penunggang kuda putih.

*Ciri-ciri penunggang kuda putih, sebagai berikut.

  • Yang Setia dan yang Benar.
  • Menghakimi dan berperang dengan adil
  • MataNya bagaikan nyala api
  • Kepala-Nya banyak mahkota
  • Memakai jubah yang telah dicelup dalam darah
  • NamaNya Firman Allah
  • Ia memiliki pasukan bala tentara Sorga yang mengikuti-Nya
  • Dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam
  • Menggembalakan dengan gada besi
  • Pada jubah dan paha-Nya tertulis Raja segala raja

Baca juga: 3 CARA MENGALAMI TUNTUNAN TUHAN, PENTING DISIMAK…

*Melihat dari ciri-ciri atau gambaran sosok-Nya, maka jelas bahwa penunggang kuda putih di sini ialah Tuhan Yesus Kristus yang datang kedua kalinya dengan segala kedahsyatan-Nya.

*Pribadi Yesus di sini digambarkan sebagai:

  • Sang Pribadi yang setia dan benar. (ay. 11)
  • Sang Hakim dan panglima perang yang berperang dengan adil. (ay. 11,14)
  • Sang Raja yang dahsyat (ay 12, 15-16)
  • Sang Penguasa atau Tuhan yang adalah Allah yang hidup (ay. 13, 15)

*Penungang kuda putih ini berbeda dengan dengan penunggang kuda putih di dalam nats Wahyu 6:2. Perbedaannya:

Wahyu 6:2 Wahyu 19:11-16
1.    Penunggang sebuah panah

2.    Dikaruniakan sebuah mahkota

3.    Maju sebagai pemenang

 

 

4.    Untuk merebut kemenangan

1.    Ia disebut Setia dan Benar (ay. 11)

2.    Ia Memiliki banyak mahkota (ay. 12)

3.    Ia menghakimi dan berperang dengan adil (ay. 11), tentu sudah meraih kemenangan.

4.    Ia adalah Firman Allah (ay. 13)

5.    Raja yang berkuasa, membinasakan, dan menggembalakan dengan gada besi, dan memerintah (ay. 14-16)

*Tuhan Yesus bukan penunggang kuda putih dalam Wahyu 6:2, melainkan Ia adalah penunggang kuda putih dalam Wahyu 19:11-16.

*Siapakah penunggang kuda putih pada Wahyu 6:2? (Untuk menjelaskan penunggang kuda putih dalam Wayhu 6:2, lihat artikel Sosok Penunggang Kuda Putih atau klik disini)

 

 

Kalimat Kunci

Kedatangan Kristus Kedua Kali, sungguh menakjubkan, hebat, dahsyat, penuh kemuliaan, dan keagungan. Ia datang untuk menghakimi dan memerintah dengan penuh kemuliaan dan ketegasan.

Baca juga: TETAP KONSISTEN DALAM IMAN KEPADA KRISTUS

 

 

Kalimat Pertanyaan

Seperti apakah kedatangan Kristus kedua kali? Apa sajakah peran dan kehebatan Kristus pada kedatangan-Nya yang kedua kali? Atau, apa sajakah yang akan dinyatakan oleh Tuhan Yesus terkait kemulianan-Nya pada kedatangan-Nya yang kedua kali dalam nats ini?

 

 

Kalimat Peralihan:

Jika kita membaca nats ini, paling tidak kita menemukan tiga hal akan peran Kristus atau pernyataan diri-Nya yang menakjubkan pada kedatangan-Nya yang kedua kali.

 

 

Bagian Pokok atau Isi Khotbah:

Gambaran kedatangan Kristus kedua kali yang begitu menakjubkan, yakni ia menyatakan diri-Nya terkait dengan kehebatan dan keagungan-Nya.

  1. Kristus datang sebagai Tuhan yang Mulia (ay. 11-13)
  2. Kristus datang sebagai Hakim yang Adil (ay. 11,15)
  3. Kristus datang sebagai Raja yang kekal (ay. 14,16)

 

 

Tujuan Khotbah Kedatangan Kristus Kedua Kali:

Setelah mendengar khotbah ini, diharapkan kita semakin memahami akan kedahsyatan Tuhan Yesus pada waktu kedatangan-Nya kedua kali dengan tampilnya Ia sebagai Tuhan, Hakim, dan Raja yang memerintah terkait dengan kekekalan.

Baca juga: DOA YANG BENAR, PENTING UNTUK DIKETAHUI

 

Baca selanjutnya: Klik DI SINI atau klik NEXT di bawah ini untuk melanjutkan ke isi artikel berikutnya.

Tanggapan Anda:

error: