Hubungi Kami"... jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, ..." (Rm. 14:8)

Mesias yang Dijanjikan dalam Alkitab, Ini Penjelasannya…

Mesias yang dijanjikan
Fokus Hidup
– ”Orang Kristen harus mengerti mengenai Mesias yang menjadi sentral dari pemberitaan Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Karena itu forum tanya jawab Fokus Hidup kali ini berjudul, Mesias yang Dijanjikan dalam Alkitab, Ini Penjelasannya… Simaklah dengan seksama!”

 

Pertanyaan:

Mesias adalah pusat pemberitaan dalam Perjanjian Lama yang direalisasikan dalam Perjanjian Baru. Pertanyaannya, apakah Mesias itu? Seperti apa gambaran Mesias bagi orang Yahudi? Seperti apa wujud Mesias yang dijanjikan TUHAN, manusia atau Allah? Mengapa Tuhan menjanjikan Mesias dalam Alkitab Perjanjian Lama? Dan seperti apa gambaran yang jelas mengenai Mesias di dalam Alkitab?

Baca juga: 7 ALASAN TUHAN YESUS HARUS MATI BAGI DUNIA

 

 

Jawaban Gambaran Mesias yang dijanjikan dalam Alkitab

Mesias merupakan sosok yang dijanjikan Allah bagi bangsa Israel sebagai pribadi yang di utus atau “yang diurapi” oleh Bapa untuk melaksanakan misi penyelamatan bagi dunia (Yoh. 3:16). Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Mesias, terlebih dahulu kita akan melihat definisinya.

 

Arti Mesias

Kata Mesias berasal dari bahasa Ibrani, yaitu מָשִׁיחַ Mashiyach (Ing: Messiah), yang artinya  “Yang Diurapi”. Dalam bahasa Yunani diterjemahkan dengan kata Χριστός, Christos. Alkitab Bahasa Indonesia menerjemahkan kata Mesias atau Christos dengan kata Kristus yang merupakan salah salah satu gelar Yesus (Yoh. 1:41).

Alkitab Terjemahan Baru dalam PL tidak menerjemahkan kata Mashiyach dalam alkitab bahasa Asli dengan kata Mesias, tetapi dengan sebutan “yang diurapi” (KJV: anointed), seperti dalam Im. 4:3,5,16; 6:22; Bil. 3:3; I Sam. 2:10; 12:3,5; 16:6; 24:6,10; 26:9,11,16,23; 2 Sam. 1:14,16; 22:51; 23:1; Mzm. 2:2; 18:51; 20:7; 28:8; Rat. 4:20; Dan. 9:25 (KJV: Messiah).

Baca juga: 7 FAKTA TUHAN YESUS MATI PADA HARI JUMAT

Sejak kapankah istilah atau gelar Mesias ini digunakan? Sebutan Mesias sudah muncul sejak pelantikan Imam-iman pada masa PL, di mana dalam arti umum merupakan gelar (yang diurapi) yang diberikan kepada para imam-imam dan raja-raja Israel, seperti Saul dan Daud.

Bahkan raja Koresh pun disebut Mesias (Yes 45:1), “… Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh …” Akan tetapi, Mesias yang dijanjikan Tuhan dalam PL, bukanlah raja Koresh, imam-imam ataupun raja-raja Israel yang sudah ada.

 

Seperti apa gambaran Mesias di mata orang Yahudi atau Israel?

Mesias yang dijanjikan Tuhan dalam pandangan orang Yahudi adalah sosok yang menjadi Juruselamat, membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan (Romawi), dan mengumpulkan kembali bangsa Israel dari segala penjuru bumi.

Selain itu, Mesias juga disebut memimpin pada penyembahan kepada Tuhan Allah yang benar, membawa era perdamaian, dan mendirikan kerajaan Israel Raya sesuai dengan janji Tuhan yang tercatat dalam Kej. 15:18-21.

Baca juga: 5 FAKTA YESUS BENAR-BENAR MATI DISALIBKAN

Berdasarkan konsep tersebut, orang Yahudi berpandangan bahwa Mesias itu lebih besar dari Musa sebagai Pembebas, lebih besar dari Daud sebagai Raja, lebih besar dari Harun sebagai Imam, dan lebih besar dari Elia sebagai Nabi.

Intinya Mesias adalah manusia super dibanding semua manusia. Karena itu, sangatlah wajar kalau orang Yahudi menolak Yesus sebagai Mesias, bahkan mereka pun menyalibkan Dia (Mat 13:57; Mrk 15:12-14). Tentu ini dapat disebut ketidaktepatan dalam menafsirkan Kitab Taurat (Perjanjian Lama dalam Alkitab).

 

Apakah wujud Mesias yang dijanjikan itu?

Mesias yang dijanjikan, yang datang ke dunia, wujudnya adalah “Anak Manusia”. Ia adalah Allah yang mengambil rupa sebagai Anak Manusia untuk mengemban misi Bapa, yakni penyelamatan bagi dunia. Keberadaan dan “reinkarnasi-Nya”, sebagaimana disebutkan kedua nats di bawah ini.

Tuhan Yesus adalah Allah yang datang jadi Anak manusia, Ia mengosongkan diri-Nya (Kenosis), seperti halnya dijelaskan dalam Filipi 2:5-11.

“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Fil. 2:5-11)

Baca juga: Kronologis Kebangkitan Tuhan Yesus, Penting Disimak

Yohanes menggambarkan bahwa Tuhan Yesus adalah Allah “Sang Maestro”, dunia ini diciptakan karena dan oleh Dia. Ia yang ada semula, yang adalah Firman mengambil rupa sebagai manusia, agar setiap orang yang percaya kepada-Nya, menjadi Anak Allah.  Yohanes 1:1-14.

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh. 1:1-14).

 

Alkitab mencatat beberapa nubuatan mengenai Mesias yang dijanjikan:

1. Mesias adalah Raja Kekal

Gambaran Mesias dalam Alkitab Perjanjian Lama adalah Raja yang Kekal dari keturunan Daud (2 Sam. 7:13,Yes. 11:1-16). Pemerintahan-Nya bukan di bumi ini, melainkan di Langit Baru dan Bumi Baru. Itulah sebabnya Israel salah persepsi, mereka beranggapan bahwa Mesias itu adalah Raja Politik yang akan membebaskan mereka dari jajahan Romawi saat itu.

Baca juga: Dari Betlehem ke Golgota, Jadilah Murid Kristus Sejati…

Yang dimaksud Raja yang Kekal adalah Raja yang memerintah selamanya Dialah Mesias yang dijanjikan, dan benar Yesus adalah keturunan Daud baik dari Yusuf (Mat 1:1-17) maupun Maria (Luk 3:23-38). Yusuf adalah keturunan Daud dari Salomo dan Maria keturunan Daud dari Natan.

 

2. Mesias lahir di Betlehem

Gambaran Mesias dalam Alkitab Perjanjian Lama yang dijanjikan adalah Mesias itu lahir di Betlehem sebagaimana dinubuatkan dalam Mikha 5:1-3, dan ternyata digenapi oleh Tuhan Yesus, di mana Ia lahir di Betlehem (Mat. 2:1).

Karena Kaisar Agustus memerintahkan untuk mengadakan sensus penduduk di kota kelahiran mereka (Luk. 2:1-7). Demikianlah Yusuf bersama Maria yang telah hamil besar, berangkat dari Nazareth dan pergi ke kampungnya di Betlehem untuk mendaftarkan diri. Namun ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin.

Baca juga: 7 MAKNA KEMATIAN KRISTUS BAGI UMAT MANUSIA

Sayangnya, tidak ada lagi tempat atau penginapan bagi mereka karena semua orang pulang kampung untuk mendaftarkan diri. Maria pun melahirkan di kandang domba yang hina, dan bayi Yesus dibaringkan di dalam palungan.

Baca selanjutnya: Klik NEXT di bawah ini, atau klik DI SINI untuk melanjutkan ke isi artikel berikutnya.

Tanggapan Anda:

error: