Fokus Hidup – “Benarkah sangkakala telah berbunyi? Sudahkah waktunya kesudahan zaman? Simak renungan berjudul Akhir Zaman, Sangkakala Telah Berbunyi? ini.” Bacaan Nats: Matius 24:29-31 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari
Fokus Hidup – “Apa yang menjadi utama dalam kehidupan kita? Siapa yang harus menjadi yang pertama di dalam hidup kita? Simak renungan berjudul Pertobatan Anne Rice Sang Novelis Vampir: I
Fokus Hidup – “Seperti apa kasih Yesus yang tanpa syarat? Mengapa kita harus mengasihi tanpa syarat? Simak renungan berjudul Mengasihi tanpa Syarat (Yohanes 21:15-17) ini.” Bacaan ayat: Yohanes 21:15-17 Sesudah sarapan Yesus
Fokus Hidup – “Kasih Tuhan itu tanpa pamrih atau tanpa menuntut balas. Benarkah? Seperti apa kasih Tuhan Yesus yang tanpa pamrih? Mengapa kita harus mengasihi tanpa pamrih? Simak
Fokus Hidup – “Seperti apa kasih Yesus yang tanpa pandang waktu? Mengapa kita harus mengasihi tanpa pandang waktu? Sejauh mana kita telah mempraktekkan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari?
Fokus Hidup – “Seperti apa kasih Yesus yang tanpa pandang muka? Mengapa kita harus mengasihi tanpa pandang muka? Simak renungan berjudul Mengasihi tanpa Pandang Muka ini.” Bacaan ayat: Yohanes 8:1-11 tetapi
Fokus Hidup – “Mengapa kita harus mengasihi? Seperti apakah mengasihi dengan kasih Kristus? Simak renungan berjudul Mengasihi dengan Kasih Kristus (Efeses 5:2) ini.” Bacaan ayat: Efesus 5:2 dan hiduplah di dalam kasih,
Fokus Hidup – “Mengapa harus meningkatkan potensi diri? Bagaimana caranya? Simak renungan berjudul Meningkatkan Potensi Diri (Matius 25:14-30) ini.” Bacaan ayat: Matius 25:14-30 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang
Fokus Hidup – “Siapkah kita menghadapi kematian? Mengapa kita harus bersiap? Simak renungan berjudul Iman yang Siap Menghadapi Kematian ini” Bacaan ayat: 1 Timotius 4:6-8 Dengan selalu mengingatkan hal-hal
Fokus Hidup – “Renungan berjudul, kasih kepada keluarga seiman ini adalah pembahasan terakhir mengenai kasih dalam keluarga. Renungan sebelumnya ialah berjudul Kasih Kepada Saudara atau Ipar dengan Seharusnya. Simak
Fokus Hidup – “Renungan ini menjelaskan tentang kasih kepada saudara atau ipar. Haruskah kita mengasihi saudara atau ipar? Mengapa? Simak renungan ini. Artikel tentang kasih sebelumnya, berjudul “Kasih kepada Anak dengan Seharusnya.“ Nantikan
Fokus Hidup – “Renungan ini menjelaskan tentang kasih kepada anak dalam hal mengasihi, mendidik, dan menghargai. Simak renungan ini. Renungan tentang kasih sebelumnya, berjudul “Kasih Kepada Pasangan Hidup yang Seharusnya“. Ikuti
Fokus Hidup – “Renungan tentang kasih sebelumnya, berjudul Kasih Kepada Orang Tua atau Mertua. Beberapa renungan berikutnya, masih membahas tentang kasih terhadap keluarga. Renungan ini menjelaskan tentang bagaimana Kasih Kepada Pasangan Hidup yang
Fokus Hidup – “Beberapa renungan berikutnya, masih membahas tentang kasih terhadap keluarga, yakni kasih kepada pasangan hidup, anak, saudara, dan kepada keluarga seiman. Renungan tentang kasih sebelumnya, berjudul Menebar
Fokus Hidup – “Renungan ini mengisahkan seorang anak miskin dan tidak memiliki masa depan yang gemilang, namun pelajaran berharga dari ayahnya mengubah nasibnya dan ia menjadi sangat terkenal
Fokus Hidup – “Bagaimana cara mengatasi kesombongan dalam diri, khususnya merasa berjasa akan apa yang telah kita lakukan kepada orang lain, gereja, maupun Tuhan? Simak renungan ini.”
Fokus Hidup – “Banyak orang merasa dirinya benar atau lebih baik dari orang lain. Sebelum menghakimi, keluarkan dahulu balok di mata. Seperti apa sikap yang seharusnya? Simak renungan
Fokus Hidup – “Renungan ini mengisahkan tentang seorang anak yang mendapat warisan pesan yang berharga, dari ayahnya. Seperti apa kisahnya? Simak renungan ini.” Bacaan Nats: 2 Timotius
Fokus Hidup – “Penting bagi kita untuk tidak berputus asa dalam berdoa kepada Tuhan. Mengapa? Simak renungan berjudul Jangan Putus Asa Berseru ini.” Bacaan Nats: Lukas 18:1-8;
Fokus Hidup – “Sebagai orang percaya, kita seharusnya mengekang lidah atau perkataan kita. Mengapa kita perlu menjaga perkataan kita? Simak renungan berjudul Perkataan Bisa Menjadi Jerat bagi