Hubungi Kami"... jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, ..." (Rm. 14:8)

7 alasan Orang Kristen harus Merayakan Natal

4. Orang Kristen harus merayakan Natal karena Natal adalah Berita Pendamaian

Alasan keempat orang Kristen harus merayakan Natal karena Natal merupakan berita pendamaian.

Pasca kejatuhan manusia, penderitaan dan kesengsaraan baru pun terjadi dan menjadi tantangan baru bagi manusia.

Tidak hanya berdosa dan mendapatkan hukuman, keterpisahan dengan Allah, pun menjadi momok menakutkan bagi manusia. Bagaimana tidak?

Baca juga:

Hidup di tengah dunia yang serba sulit, di mana manusia harus bekerja keras agar bisa hidup, belum lagi bisa mengalami sakit tubuh dan kendala lainnya, pasti akan membuat manusia pertama sungguh menyesali akan perbuatannya, karena berakibat terpisah dengan Allah.

Yang awalnya tidak ada kematian, tapi manusia harus mulai merasakan duka atau berduka, karena harus kehilangan orang yang mereka cintai.

Sungguh sangat tragis keberadaan manusia akibat terpisah dengan Allah.

Tetapi, meski manusia telah berdosa dan menyakiti hati-Nya, tak pernah lelah Tuhan kembali merangkul manusia.

Hingga di zaman bangsa Israel, Tuhan memerintahkan untuk memperingati hari pendamaian dengan ritual atau korban penghapusan dosa, sebagai ketentuan untuk mendamaikan Allah dan manusia melalui persembahan korban.

Dalam Imamat 16:30-31 menyebutkan:

Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN.

Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.

Dan korban yang sempurna itu hanyalah melalui kematian Kristus di atas kayu salib. Ia seperti Anak Domba yang di bawa ke pembantaian.

Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. (Yes. 53:6-7)

Itu sebabnya, Tuhan Yesus Kristus harus lahir, mati dan bangkit, agar manusia dapat didamaikan oleh Allah sekali untuk selama-lamanya. Tidak perlu lagi mempersembahkan korban penghapus dosa, setiap tahunnya.

Sudah sepatutnyalah orang Kristen merayakan Natal, sebab Kristus telah mendamaikan kita dengan Bapa, sekali untuk selamanya.

Namun, tidak hanya merayakan saja, melainkan hidup berkenan kepada-Nya, agar hidup kekal menjadi bagian kita.

5. Orang Kristen harus merayakan Natal karena Natal adalah Berita Keselamatan

Alasan kelima orang Kristen harus merayakan Natal karena Natal merupakan berita Keselamatan.

Berita Natal, juga berisi tentang berita keselamatan. Berita pesan Natal dari malaikat jelas bahwa akan lahir Juruselamat dunia. Sang Juruselamat inilah yang membawa keselamatan.

Lukas 2:10-12 menyebutkan:

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”

Tidak ada satu pun manusia yang bisa beroleh keselamatan, kecuali oleh pengorbanan Kristus yang sempurna. Hukum Taurat belum sempurna, sehingga korban penebusan dan keselamatan harus dilakukan setiap tahun.

Nah, kabar keselamatan yang disampaikan para malaikat kepada gembala-gembala ini, merupakan kabar sukacita besar, karena manusia berkesempatan beroleh keselamatan, tanpa harus mempersembahkan korban setiap tahun.

Oleh karena itu, sudah sepatutnyalah kita merayakan Natal dengan sukacita. Sebab hari yang istimewa ini, mengingatkan kita bahwa keselamatan dapat kita peroleh melalui percaya dan menjadi pelaku Firman.

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (mat. 7:21)

6. Orang Kristen harus merayakan Natal karena Natal adalah Berita Pemulihan

Alasan keenam orang Kristen harus merayakan Natal karena Natal merupakan berita pemulihan.

Bangsa Israel beroleh janji dari Tuhan akan datangnya Juruselamat, yang Sang Mesias.

Raja yang Diurapi ini (Mesias), datang untuk memerintah kelak, di mana bangsa Israel akan mengalami pemulihan dan kembali dipersatukan.

Zakharia 14:6-9 menyebutkan:

Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku,

tetapi akan ada satu hari — hari itu diketahui oleh TUHAN — dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang.

Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.

Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.

Hingga detik ini bangsa Israel menantikan Mesias. Bagi mereka, Mesias akan datang dan kembali memulihkan serta memerintah bangsa Israel.

Berbeda dengan orang Kristen, Tuhan Yesus Kristuslah Sang Mesias.

Baca juga:

Kristus bukan saja nanti akan memulihkan orang Israel, Ia juga memulihkan bangsa-bangsa yang ada di seluruh dunia.

Pemulihan yang di maksud adalah pemulihan rohani. Di mana banyak orang yang percaya kepada-Nya dapat hidup kudus atau berkenan kepada-Nya.

Natal bukan saja mengenai pendamaian dan keselamatan, Natal juga berbicara tentang janji pemulihan.

Manusia kembali dapat memanggil nama Tuhan dan merasakan jamahan-Nya. Pemulihan akan terjadi, ketika seseorang akan bertobat.

Terkadang terjadi pemulihan jasmani, di mana sakit penyakit beroleh kesembuhan, namun terpenting adalah pemulihan rohani. Sebab keselamatan jiwa lebih penting sekadar kesembuhan jasmani.

Yang terpenting adalah pemulihan rohani, oleh karena itu, kita perlu memperkarakan perkara rohani. Dengan begitu, Tuhan akan bekerja dalam hidup kita, atau memulihkan kita menuju kesempurnaan.

Keharusan bagi orang Kristen merayakan Natal, karena Kristus bukan saja mendamaikan dan menyelamatkan, tetapi juga memulihkan kita. Agar kita menjadi pribadi yang menyenangkan hati-Nya.

7. Orang Kristen harus merayakan Natal karena Natal adalah Berita Kehidupan Kekal

Alasan ketujuh orang Kristen harus merayakan Natal karena Natal merupakan berita mengenai kehidupan kekal.

Natal bukan hanya berbicara tentang kabar sukacita lahirnya Sang Raja Damai, tetapi juga tentang lahirnya Sang Raja Kekal.

Kristus adalah Raja yang kekal, bukan saja Ia Sang Kekal, tetapi juga akan memerintah kelak sebagai Raja di langit baru bumi baru (LB3).

Dan kabar baiknya melalui Natal adalah semua orang berkesempatan hidup dalam Kerajaan Kristus.

Tuhan memberikan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Dan tentu oleh kelahiran, kematian, dan kebangkitan-Nyalah, maka manusia makhluk yang kekal berkesempatan mendapat bagian dalam kehidupan kekal.

1 Yohanes 2:15-17 menyebutkan:

Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Sebaliknya, bila hidup dalam dosa maka berujung kepada penderitaan kekal.

Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.” (Yoh. 3:35-36)

Jadi, kita patut bersukacita penuh dan mengekspresikan Natal dengan kemeriahan, sebab Natal adalah anugerah terbesar. Di mana oleh Kristuslah kita mendapat kesempatan untuk beroleh hidup kekal.

Yang di maksud kemeriahan adalah tentu tanpa pesta pora dan boleh-boleh saja mendekorasi gereja dengan indah dan mengemasi acara demi acara. Tetapi tujuan haruslah agar jemaat memaknai Natal dengan benar dan semakin hidup berkenan di hadapan Tuhan.

Misal, ada gereja yang rela mengundang artis dan rela bayar mahal demi merayakan Natal, tentu ini kurang tepat. Daripada membayar mahal artis, lebih baik menggunakan uangnya untuk jemaat atau gereja lain yang membutuhkan.

Marilah kita merayakan Natal dengan sukacita. Dan berikanlah penghargaan tertinggi kepada Bapa dan Tuhan Yesus, melalui hidup berkenan kepada-Nya.

Selamat Natal dan Tahun Baru

Demikianlah penjelasan artikel berjudul 7 alasan orang Kristen harus merayakan Natal.

Jika Anda merasa diberkati dengan Artikel berjudul, “7 Alasan Orang Kristen harus Merayakan Natal” ini, bagikanlah artikel ini kepada sahabat, keluarga, dan rekan-rekan Anda.

Jangan lupa, Like (Sukai) Fanspage Facebook Fokus Hidup yang ada di situs ini atau klik DI SINI untuk mendapatkan info-info terbaru dari fokushidup.com.

Mari bergabung juga dengan grup Facebook Fokus Hidup dengan cara klik DI SINI. Silahkan tinggalkan komentar Anda, bila ingin menanggapi, bertanya, ataupun memberikan saran dan kritik.

Jangan berhenti di tangan Anda, tetapi bagikanlah artikel 7 Alasan Orang Kristen harus Merayakan Natal ini, melalui sosial media (Facebook, Twitter, Linkedin, dll.) Anda. Sebab dengan demikian, Anda juga sudah berpartisipasi dalam mengajarkan kebenaran Alkitab. Selain itu, teruslah bertekun dalam Kristus. Tuhan Yesus Memberkati …!!!

Kunjungi beberapa artikel di bawah ini yang menguatkan iman Saudara!

One Comment

Tanggapan Anda:

error: